Waykanan GL -
Menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri tahun 2018. Pemerintah
Waykanan akan menggelar pasar murah pada 10 kecamatan.
Hal
tersebut terungkap pada Rapat Koordinasi persiapan pelaksanaa pasar
murah yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan,
Ir.Kussarwono, M.T di Blambangan Umpu, Selasa (8/5).
Pasar
Murah tersebut nantinya digelar di Kecamatan Blambangan Umpu, Kecamatan
Negara Batin, Kecamatan Baradatu, Kecamatan Banjit, Kecamatan Rebang
Tangkas, Kecamatan Gunung Labuhan, Kecamatan Bahuga, Kecamatan Buay
Bahuga, Kecamatan Way Tuba dan Kecamatan Pakuan Ratu.
"Nantinya
yang akan dijual adalah bahan pokok berupa beras, minyak makan kemasan,
gula, terigu, susu, mentega, telur, sirup dan soft drink dengan subsidi
30 persen," Papar Kussarwono.
Dalam
rapat tersebut, Asisten II, Kussarwono mengatakan pasar murah yang
menjadi kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten setiap tahun merupakan
salah satu upaya dalam membantu masyarakat menghadapi kelonjakan harga
bahan pokok pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idhul Fitri,
sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok.
Pada
rapat tersebut, Ir.Kussarwono juga mengingatkan kepada para camat untuk
dapat melaksanakan pasar murah dengan baik dan jangan sampai terjadi
penyimpangan dan penimbunan yang justru dilakukan oleh petugas.
“Para
camat harus memiliki data Keluarga Penerima Manfaat pada kampung yang
menjadi tempat pelaksanaan pasar murah untuk kemudian diberikan kupon
oleh petugas sesuai dengan teknis yang disepakati, agar tujuan dari
dilaksanakannya pasar murah oleh Pemerintah Daerah benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan," lanjut Kussarwono.
Ditempat
yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Imanto
mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya nanti seminggu sebelum hari
pelaksanaan kupon pasar murah akan didistribusikan ke Kecamatan, serta
akan diberikan bantuan tenda dan pengeras suara.
Hal
senada disampaikan oleh Yunada Atiek, ia meminta camat untuk dapat
bekerjasama dan berkoordinasi dengan Dinas Indag sebagai leading sektor
terkait dengan lokasi yang disepakati dan teknis pelaksanaan, serta agar
dapat juga mengerahkan Pol PP yang ada di Kecamatan untuk pengamanan
yang nantinya juga akan dbantu oleh pasukan Pol PP dari Kabupaten.(Fik)