Jelang Puasa, Harga Sembako Turun 40 Persen

Rapat persiapan pasar murah menjelang bulan ramadan 2018.

Bandar Lampung GL - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menggelar pasar murah Ramadhan 2018 ini. Hal itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandar Lampung, Pola Pardede saat memimpin rapat pembahasan persiapan pasar murah di Gedung Sumergo Pemkot Bandar Lampung, Rabu (25/4).

Pola Pardede mengatakan, harga barang yang dijual dibawah harga normal."Namanya juga pasar murah, ya diusahakan jual barang-barang harus lebih murah dari harga normal," ujarnya .Mendapat dukungan dari berbagai pihak, Ia optimis pasar murah ini akan terselenggara dengan baik.

"Kesepatkan telah didapat dari para undangan yang berpendat mendukung pasar murah, seperti perwakilan bukit asam akan mendukung memberikan subsidi," kata dia.Rencananya, pasar murah akan dibuka dalam 3 tahap selama Ramadhan.

"Kesepakatan dalam 3 tahap, tahap pertama 23 Mei, kedua 30 Mei, dan ketiga 6 Juni 2018. Semua dilaksanakan setiap Rabu, sesuai dengan kesepakatan," tutupnya.

Dalam rapat ini hadir berbagai perwakilan pengusaha retail, perbankan, Bulog, Dinas pangan, dan Dinas Pertanian.

Barang yang akan dijual dalam pasar murah diharapkan turun sebesar 40 persen dari harga normal saat Ramadhan nanti. Hal ini sesuai dengan yang ungkapkan Pola Pardede dalam rapat persiapan pasar murah di Gedung Sumergo Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Rabu, 25 April 2018.

"Seperti yang telah dijelaskan Dinas Perdagangan, kalau bisa penurunan harga sampai 40 persen, karena itu menunjukkan bahwa ini benar pasar murah, seperti contoh di Jawa Barat dapat turun hingga 40 persen dalam kegiatan pasar murahnya. Kenapa kita tidak kita coba seperti itu," tegasnya.

Pasar murah merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung setiap Bulan Suci Ramadhan, mengingat konsumsi masyarakat akan bertambah. Dengan demikian masyarakat dapat membeli kebutuhan dengan harga lebih murah dari harga normal.

"Mengingat momen bulan suci Ramadhan, konsumsi masyarakat akan tinggi dan upaya ini sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat Kota Bandar Lampung," lanjutnya.

Pola pardede juga berharap, para pengusaha retail dan pedagang memberikan harga yang sudah dipotong dengan susbsidi.

"Mengingatkan kepada teman-teman yang akan menjual barang di pasar murah, bahwa barang tersebut telah dalam potongan harga rendah atau telah bersubsidi," tutupnya.(red)